GUNUNGKIDUL | Selain berdampak siaga darurat kekeringan, kemarau panjang juga memicu terjadinya kebakaran hutan di beberapa wilayah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setidaknya dua titik hutan jati seluas kurang lebih 3 hektar yang berada di Kapanewon Nglipar hangus dilalap api pada Kamis (07/09/2023).
Berdasarkan keterangan dari Kepala Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Gunungkidul Handoko, satu titik kebakaran berada di Padukuhan Sendowo Kidul RT 04 RW 06, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar.
“Di Sendowo Kidul api menghanguskan lahan jati seluas kurang lebih 1 hektar,” ujar Handoko.
Selanjutnya kobaran api dapat dipadamkan oleh petugas Damkar dan BPBD gunungkidul dengan bantuan warga sekitar.
Selain itu menurut Handoko, si Jago Merah juga menghanguskan hutan jati di Padukuhan Kepuh Sari RT 08/RW 02 Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar.
Selain membakar lahan seluas 1 hektar, api sempat merembet mendekati obyek wisata Puntuk Kepuh.
“Luas lahan terbakar di Kepuh Sari sekitar 1 hektar”, jelas Handoko.
Api segera dapat dijinakkan oleh petugas Damkar dan BPBD Gunungkidul dengan bantuan warga sekitar dan pengelola Wisata Puntuk Kepuh.
Tidak ada korban jiwa maupun materiel pada insiden tersebut, namun belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di dua lokasi wilayah Kapanewon Nglipar tersebut.
A Yuli
