Bobol Rumah Warga, 2 Pria Dihajar Massa

129

DUA orang pria yang diduga akan membobol sebuah rumah dihajar massa. Warga berhasil meringkus dua pria
tersebut saat hendak menyatroni rumah di salah satu perumahan di Pelemsewu, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Keduanya sempat merusak gembok pada pagar dan pintu rumah tersebut,” Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, Rabu 15 Oktober 2025.

Video penangkapan kedua terduga pelaku diunggah akun X @merapi_uncover, belum lama ini. Dalam video tampak dua pelaku jongkok, sementara warga yang jengkel menanyai pelaku sambil sesekali melayangkan tendangan.

Baca Juga  Gunakan Kapal Tanker, Penyaluran BBM di Bengkulu Dipastikan Aman

Rita menjelaskan, kejadian terjadi pada Selasa, 14 Oktober 2025, sekitar jam 9.30 di Pelemsewu, Panggungharjo, Sewon, Bantul Telah terjadi tindak pencurian.

“Pollisi telah mendatangi lokasi kejadian. Awalnya penjaga malam perumahan mendapatkan laporan dari korban, Agus Fadli (59) pukul 09.30 WIB. Laporan tersebut terkait adanya dua orang mencurigakan di sekitar perumahan,” terangnya.

Baca Juga  Pencuri Motor Ditangkap Warga

Mendapat laporan itu, warga langsung mengecek dan mendapati ada dua orang pria yang gerak-geriknya mencurigakan. Tak selang lama, dua pria tidak dikenal itu hendak masuk ke rumah korban. Mengetahui hal tersebut, warga langsung meringkusnya.

“Setelah dicek, dua orang itu mencoba masuk ke rumah korban. Karena mencurigakan, dua orang itu langsung diamankan warga,” ujarnya.

Lebih lanjut, warga mendapati beberapa gembok yang terpasang di rumah korban dalam keadaan rusak. Curiga keduanya merupakan pencuri, warga lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Sewon.

Baca Juga  UGM Peringatkan Retakan “Tapal Kuda”  Gejala Awal Longsor

“Ternyata gembok dari pintu pagar dan kunci pintu utama depan korban telah rusak,” ucapnya.

Rita menambahkan, dua pria itu masing-masing berinisial AN (36), warga Tambora, Jakarta Barat dan I (39), warga Katapang, Bandung, Jawa Barat.

“Saat ini dua pria itu masih di Polsek Sewon untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. (Tan)