KECELAKAAN maut terjadi di Jalan Imogiri Timur, tepatnya di Simpang Empat Grojogan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Kamis (3/7/2025). Akibat kejadian tersebut, Iptu Parwoto (53) seorang anggota Polri warga Imogiri, Bantul, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, melibatkan sebuah bus dengan dua buah sepeda motor.
Sebelumnya diketahui, bus dengan Nomor Polisi (Nopol) AB 1786 XX yang dikemudikan DF (37) warga Imogiri, Bantul, melaju dari arah Selatan menuju Utara di jalur utama.
Sesampainya di TKP, sepeda motor Honda Vario AB 2208 ID yang dikemudian korban, melaju dari arah Barat bermaksud menyeberang ke Timur.
“Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi bus tidak mampu melakukan pengereman, sehingga terjadi benturan dan mengakibatkan korban terpental hingga ke timur marka,” ungkap Jeffry.
Disaat bersamaan, lanjut Jeffry, dari arah Utara ke Selatan melaju sepeda motor Suzuki Smash Nopol AB 3645 GG yang dikemudikan TR (68) warga Pandak, Bantul. Karena jarak yang terlalu dekat, sepeda motor tersebut menabrak tubuh korban yang telah terjatuh di jalan.
“Akibatnya, korban yang terakhir menjabat Panit II Binmas Polsek Imogiri, meninggal dunia di TKP,” ujar Jeffry.
Sementara, kendaraan bus yang terlibat kecelakaan mengalami rusak pada bemper depan, kaca depan pecah dan wiper bengkok. Selain itu, juga mengakibatkan sepeda motor milik korban ringsek. Sedang sepeda motor Suzuki Smash hanya mengalami rusak spakbor depan dan lampu belakang pecah.
“Saat ini kasus laka tersebut sudah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul,” tandas Jeffry.
Terpisah, Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari bersama staf, mengunjungi rumah duka Almarhum Iptu Parwoto, anggota Polres Bantul yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Kedatangan Kapolres ke rumah duka di Ketandan Tengah RT 8 Imogiri, Imogiri, Bantul, pada Kamis (3/7/2025), merupakan bentuk bela sungkawa dan empati terhadap keluarga almarhum.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa kedatangannya merupakan wujud kedekatan dan kepedulian pimpinan terhadap anggotanya.
“Kami datang untuk mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Ini adalah musibah yang harus kita terima dengan lapang dada,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. “Semoga almarhum diberikan tempat yang mulia dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan,” tambahnya. (Red)