Masuki Hari ke 3, Pencarian Bocah Hanyut Belum Membuahkan Hasil

452

TIM SAR gabungan terus mencari keberadaan bocah berusia empat tahun yang jatuh ke sungai Belik, Kalurahan Wonokromo, Pleret, Bantul, DI. Yogyakarta.

Hinga hari ke tiga pencarian korban bocah nahas itu belum juga membuahkan hasil.

“Sampai pukul 17.00 Wib pencarian korban masih belum diketemukan. Operasi SAR dilanjutkan dengan pemantauan di cek point Dam Blawong dan Cek point’ Dam Demi,” kata Humas SAR DIY Pipit Eriyanto Senin, 26 Desember 2024.

Ia menjelaskan, korban bernama Aleena Nu’ma Syahda (4) itu jatuh di aliran sungai Belik, Kalurahan Wonokromo, Pleret, Kabupaten Bantul sejak Sabtu 14 Desember lalu.

Baca Juga  Hendak ke Pasar, Seorang Nenek di Yogya Menjadi Korban Penjambretan

“Korban terjatuh di aliran kali sekitar pukul 11:00 Wib,” terangnya.

Pipit melanjutkan, pada Sabtu 14 Des 2024, sekira pukul 12.15 Wib orang tua korban mencari anaknya yang diduga sedang bermain di halaman depan Ponpes Fadlun Minalloh.

“Lokasi tempat bermain berdekatan dengan sungai Mbelik, tidak ada pembatas di pinggir sungai. Sekira pukul 13.00 Wib orang tua korban dengan tetangganya membuka CCTV milik pondok pensantren Fadlun Minalloh. Dalam kamera pengawas sekira pukul 10.10 Wib korban bermain di pinggir sungai mbelik dan terpeleset jatuh ke sungai. Korban terbawa arus sungai Belik,” ungkap Pipit.

Baca Juga  Dubes Kairo Kunjungi Kantor Gubernur Sulteng

Pada pencarian hari ketiga ini, lanjut Pipit, petugas mengerahkan ratusan personil SAR gabungan untuk mencari korban, namun upaya pencarian masih nihil.

“SRU 1 melaksanakan penyisiran dari DAM Sindet hingga DAM Demi sejauh 2,5 Km. Sementar, SRU 2 menyisir DAM Demi bawah sampai DAM Tegal dengan jarak 3,7 Km,” tegasnya.

Selanjutnya, kata Pipit, SRU 3 melaksanakan clearing strainer dari lokasi sampai DAM Blawong sejauh 500 meter. SRU 4 melakukan pemantauan menggunakan drone udara dan air melaksanakan pencarian dari DAM Demi sampai DAM Tegal.

Baca Juga  Dugaan Politik Uang, Bawaslu Sleman Temukan Rp 12,6 Juta

“SRU 5 mencari di saluran irigasi sampai sekitaran lokasi menggunakan pekkraf. SRU 6 mencari visual dengan penyisiran darat tepi DAM Blawong – Jembatan Karang Semut. Pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi,” pungkas Pipit. (Tan)