Gunungkidul-igtv.vison | Tahun 2023, Kapanewon Gedangsari telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan. Gedangsari mendahului 17 Kapanewon yang lain.
Pelaksana Tugas Badan Keuangan dan Aset Daerah ( BKAD) Gunungkidul, Saptoyo mengatakan, pokok PBB-P2 2023 Gedangsari sebanyak 29.727 lembar SPPT. Nominalnya Rp 788.125.346,00
“Tujuh kalurahan 67 padukuhan semua lunas,” papar Saptoyo dalam penyerahan penghargaan yang dilakukan di Kantor Kapanewon Gedangsari, Rabu, (7/5/2023).
Pembayar paling awal, Gedangsari merupakan tahun kedua. Tahun 2022 kapanewon yang berbatasan dengan Kabupaten Klaten Jawa Tengah ini juga menerima penghargaan serupa.
“Gedangsari lunas PBB pada Bulan April 2023. Uang penghargaan prestasi kerja dan stimulus bagi tim telah disampaikan melalui rekening masing-masing, baik Tim Kapanewon, Kalurahan dan Padukuhan,” paparnya.
Saptoyo menambahkan, untuk mempermudah pembayaran pajak, BKAD menyediakan layanan jemput bola pembayaran masal. BKAD meminta kalurahan melalui BUMKAL bekerja sama dengan BPD DIY membuka pelayanan pembayaran pajak.
“Kami terus berinovasi memperbaiki data base penunggak pajak dan upaya pemberian layanan lainya,” ungkapnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan apresiasi kepada Kapanewon Gedangsari utamanya kepada tukang pungut. Gedangsari diharapkan menjadi role model wilayah lain.
“Prestasi Gedangsari tidak lepas dari seluruh masyarakat yang dikoordinir Panewu, Dukuh, dan RT,” ujar Bupati.
Sunaryanta mengingatkan para pemungut agar tertib melakukan setor pajak yang sudah dibayar masyarakat. Sebab Bupati menemukan adanya pengendapan pajak dari masyarakat, tidak segera dibayarkan melalui aplikasi yang ada.
“Sudah lunas tapi belum disetorkan. Ini menjadi salah satu penghambat karena belum tercatat pada sistem. Akan kami intervensi terus,” tegas Bupati.
Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto mengatakan, komunikasi yang baik dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan lunas pajak.
Semua unsur perangkat kalurahan, padukuhan, hingga RT memiliki peranan penting.
“Komunikasi yang paling baik adalah memberikan pemahaman,” paparnya. (Red)