Kabar terbaru, di Kabupaten Gunungkidul banyak ditemukan jalan rusak. Tidak disebutkan volume kerusakan plus lokasinya, tetapi secara umum itu menjadi keluh-kesah masyarakat.
Mengkritik kerja Bupati Sunaryanta, siapa pun yang mengkritik, secara obyektif harus bersandar pada dokumen, baik perencanaan maupun pelaksanaan.
Dari sisi perencanaan, sepuluh program prioritas pembangunan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta telah ditulis dalam RPJMD 2021-2026. Itu bisa disimak dalam item F.
Di dalamnya dijelaskan, bahwa pembangunan infrastruktur terutama menyangkut konektivitas peningkatan pembangunan, pemeliharaan jalan, sangat diutamakan.
Kalau kemudian ditemukan makin banyak jalan yang rusak, meski contoh tidak dijabarkan, itu artinya evaluasi belum atau bahkan tidak maksimal.
Bisa ditafsirkan, bahwa para pihak yang berkepentingan, baik eksekutif maupun legeslatif, dipastikan tidak bekerja sesuai harapan masyarakat.
Saya tidak bermaksud menyulut API 🔥. Hanya sekedar bertanya: untuk apa beramai-ramai mengikuti Pemilu 2024 mendatang, kalah harapannya hanya makan gaji buta.
Menjadi pejabat politik tetapi tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan, saya sepaham dengan pendapat Kelick Agung Nugroho, lebih baik tidak mencalonkan diri pada pesta demokrasi 2024, daripada mengecewakan masyarakat.
(Bambang Wahyu)